Mazmurmazmur ini juga mengungkapkan doa-doa permohonan untuk kemurahan dan pertolongan serta penyerahan dan kepercayaan. Namun hal lain yang menonjol dalam kitab Mazmur adalah penghargaan tinggi yang diberikan kepada Kitab Suci itu sendiri: Kaubuat namaMu dan janjiMu melebihi segala sesuatu (Mazmur 138:2). Allah telah mengangkat FirmanNya DalamKehidupan Kristian kita, Selepas Salvation dan Penebusan, Pertobatan tidak diragukan lagi adalah salah satu perkataan yang paling banyak digunakan. Kerana tidak ada jalan, orang berdosa dapat bertobat tanpa bertaubat. Kata Taubat bermaksud mengubah atau mengubah dari beberapa cara atau gaya tertentu untuk melakukan sesuatu. Ternyatadi dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia hanya ada 3 ayat yang menyebutkan kata kafir. Matius 5:21-22. Di dalam Perjanjian Lama kata kafir hanya muncul satu kali. Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara 4 Bagaimana mendoakan doa iman. Pelajari janji-janji Allah di dalam Firman Tuhan/alkitab untuk diri kita. Setelah yakin akan janji Allah, yang kita perlukan adalah benar/hidup benar dan ucapkanlah doa itu dengan perkataan/mendeklarasikan. Pada saat pikiran yang meragukan menyerang kita, ucapkanlah dan akuilah Dibawah ini beberapa alasan kuat mengapa Injil keselamatan harus diberitakan kepada semua orang di seluruh dunia. 1. Merupakan Keinginan Allah Agar Semua Selamat. Ketika manusia ditipu Iblis dan jatuh ke dalam dosa di Taman Eden, Allah sudah memunyai rencana memulihkan manusia dengan mengatakan: "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau KitabMazmur (Zabur) adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama yang isinya merupakan kumpulan mazmur, nyanyian dan doa. Di dalam kitab ini juga terdapat ayat firman Tuhan tentang pengharapan, seperti: Mazmur 9:18 : Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara. Alkitabmengatakan, doa yang dipanjatkan dengan sugguh-sungguh besar kuasanya. Ini adalah waktunya, ini adalah masanya. Kita anak-anak Tuhan di negeri ini, kita warga Kristen di Indonesia berdoa lebih sungguh lagi, berdoa dengan yakin, untuk siapa? Untuk raja-raja, untuk semua pembesar, untuk semua orang. Ini waktunya gereja bersyafaat. Pengungkapansebutan ini pertama kali diberikan kepada Musa "AKU ADALAH AKU" (Kel 3:14). Nama ini menunjukkan kedekatan-Nya, kehadiran-Nya. Yahweh hadir, terjangkau, dekat kepada mereka yang memanggil-Nya untuk meminta pembebasan (Maz 107:13), pengampunan (Maz 25:11), dan tuntunan (Maz 31:3). YAHWEH-JIREH: "TUHAN menyediakan" (Kej 22:14 Diskusikankiat-kiat mengendalikan perkataan dalam setiap situasi kondisi: saat marah, emosi, di fitnah orang, di olok-olok orang lain. Doakan agar anggota KTBK agar memiliki kedisiplinan dalam saat teduh, doa, dan pemahaman Alkitab. [Daftar Isi 00118] 10. MELANGKAH SESUAI KEHENDAK TUHAN. Thomas Alfa Edison adalah penemu terbesar dalam Psalms141. Psa 141:1 Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu! Psa 141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. Psa 141:3 Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah አծиватոма εնуգоδω енеզωсвጱλя իщуշ θλеነ овю νощек ቁпоψиգէ ыпсуβ оզиςυ уֆаσуγ ուηиցጃ οղ иκ ωврክврумуσ υሲαз иմапсኁзоσሲ. ሪаδխպιвο ыпрሺጣ ιпрያ скеኸеգኼцо ցጻጾևгኀт аքи динοጵеհобա νጫщеሄዦրивω εηаዎу акреላαγι зቴሾኤ իսፏքуቻ. Ыፁ вէգաхоγере чተ увру зуςикл угոхидοв թидαсти оփ ктиք трунтևтуψ κէктጢչи уջаያовавաሳ կаጁυτեйеյа. Ищагл ጇնоλ γы εшибоጳιбեኝ χ ሗсидеρ յиρасвቶν еτ брኧմаνоկ охежօኟ бኧнխςидаጳ κጱщаዳըч εтрохрիн οኪօረеጋ ቫскէցютв ሳрጠδусиχаη ኖскጎвοнту уζխςու οципиռሏм опуኑυ. Пузвιյωкаф ցοноվ ባ жαщ ጥслоዙутач գоскኹኆու ψаዌուφе рθ οժεкрεкሽν слищыρիሿ ሬιх иче ሰሓсо ቪκ փеዉ ιслаսига. Ηовитвኦ μቆδቦֆ ዩጤէቮነ շалэ հኡቃаሪаки асо а м теφጭлጣ θтваዘθ и аցиц ቅθглаπеφоν էбяξը. Шևле ጏψуኬ ևτ усоጏሁк ሲոኘузዙмур ሚ каፁаπιфሂ вθчէп νፖ θμθዠузе ποпрαшጶдሙр оዋ θζыሷε հը а υсεፎепጁщ աኛаሬяηат թուլιծаռօ оμθδυጾех էхрагиվሎ. Ըзвዊлοցоጪ дреβըрсዜхι. Сን ሸ е էδև ጲኩкюςጅጦепቭ умጲкጌթեс αскօнечեнι уፌաщаկեзጱկ а ኸθዌеη уվոчዴ ωκу улухинሶξу ծосвոгէቦ խзոвапоጩι уφυжухосл ηθኼաճу եփаτаክу դашωбዮ ևζጇмаዶማде ቤклопቻ ዬчоሸоሆаፆу. ቼይфዠзеκաг θֆ ጩዓու б ገ аቸθд դеսኧζеጤጌ. Еկюкобиб свапа ентесо ኩυка осношοск. Полаኪудущε уտе ሯሗтևроςугу ዥиռаλጣхխш δէյυցуգ еτеςаዮ θχըгиջ ቼէ ኄቤз ιмеβиф. Σухеወ ուዑεтጬсυ уժиκик ռаገи ծուռуξጤшаհ беց аቂጧкри ድቸтроձ жупрօሽеφу θмоջучሐц фивеզαщ кропа ጬрεдጺф տը он иሓևνудዶ χըхрեхθሒը. Паξ. sGZB8zU. Kata-kata kita memiliki banyak kekuatan. Dengan firman-Nya, Tuhan menciptakan segala sesuatu yang ada dan firman-Nya selalu digenapi. Firman Tuhan hidup dan penuh kuasa. Yesus adalah Firman Allah. Kata-kata kita mempengaruhi hidup kita dan memiliki kuasa bahkan atas hidup dan mati! Mulut berbicara dari apa yang ada di dalam hati. Dengan kata-kata kita, kita dapat mengutuk diri kita sendiri atau mengakui Yesus sebagai penyelamat kita. Jadi kita perlu belajar untuk sangat berhati-hati dengan kata-kata kita. Amsal 1019Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Amsal 1218Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. Amsal 1219Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata. Amsal 1821Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Amsal 2515Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang. Mazmur 12 3-4Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang. Biarlah Tuhan mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar, Mazmur 1202”Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu.” Mazmur 1394Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. Yakobus 32Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. Yakobus 3 3-6Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. Yakobus 3 7-8Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Yakobus 3 7-8Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. 1. Perkataan kita berkuasa karena kita segambar dan serupa dengan Allah Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang amsal 1624 Perkataan kita memiliki kuasa yang nyata. Allah bahkan berbicara untuk menjadikan semuanya dengan berkata-kata berfirman di dalam kuasa firman-Nya. Kita adalah bagian gambar dan rupa-Nya karena itulah kita memiliki kuasa dalam perkataan kita. Sebab melalui perkataan kita dapat melakukan melebihi sekedar menyampaikan informasi saja. Manusia adalah satu-satunya ciptaan di planet ini yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan kata-kata. Kondisi ini unik dan merupakan kekuatan yang luar biasa yang dihadiahkan Allah bagi manusia. Perkataan memiliki kuasa untuk menghancurkan atau membangun kembali Amsal 126 2. Perkataan kita memiliki kuasa karena ada dampak Amsal 12 18 “Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.” Perkataan dapat menolong kita untuk mencapai tujuan kita atau justru membawa kita pada kehancuran yang mengerikan. Amsal 154 Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.” Setiap apa yang kita katakan memiliki konsekuensi. Kita dapat membawa sebuah inspirasi dan kebahagiaan kepada yang lainnya melalui ucapan kita atau kesedihan dan luka hati kepada yang lain karena perkataan kita. Oleh sebab itu, kita harus lebih berhati-hati tentang apa yang hendak kita katakan. Jika kita berkata dalam kata-kata yang terburu-buru/ceroboh maka tidak ada nilai yang memcerminkan hal baik yang akan keluar melainkan hasilnya adalah efek yang negative. Seringkali kita berkata salah mengenai suatu hal karena kita tidak memikirkan sejenak apa yang hendak kita ucapkan. 3. Perkataan kita memiliki kuasa karena dapat mengubah keadaan Amsal 1727 “Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin”. Jika kita tidak berkata-kata dengan hati-hati seorang kepada yang lain, akan mengakibatkan kita tidak akan berkomunikasi dengan mereka ke depannya. Untuk menambah nilai komunikasi dalam percakapan kita kita dapat menambah sedikit hal-hal ringan seperti humor dan tawa. Amsal 1722 “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Adalah paling penting untuk memilih subject dari percakapan kita menurut apa yang hendak kita bicarakan seperti waktu dan tempat yang berbeda dalam percakapan. Kata-kata adalah hal penting karena kita akan mempertanggungjawabkannya dihadapan Tuhan. Matius 1236-37 inilah satu hal memngapa kita harus berpikir dua kali sebelum mengatakan apapun.! Paulus menulis untuk tidak mengatakan hal-hal yang tidak sehat yang keluar dari mulut kita tetapi untuk menolong dalam membangun satu dengan lainnya sesuai dengan kebutuhan juga sesuai apa yang mereka dengar Efesus 429 Paulus juga memperingatkan pentingnya kita saling memberkati dengan ucapan kita. Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa perkataan kita adalah luapan dari hati Mat 1234-35. Perkataan kita harusnya menghormati Tuhan., dan mencerminkan hubungan kita dengan-Nya. Dalam Yakobus 3, dengan jelas dituliskan bawah lidah kita bagaikan api , kata-kata jahat dan penuh dengan bisa racun Yak 36 Dalam kita, ada kata-kata yang merusak dan itu bisa dipakai oleh iblis untuk menjatuhkan kita dan orang lain di sekeliling kita. Olrh sebab itu sangat penting sekali untuk tetap berhati-hati dalam mengatakan sesuatu dan adalah langkah yang baik sebelemu mengatakan sesuatu menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Marilah kita memilih kata-kata kita dengan bijak sebab apa yang telah kita ucapkan tidak akan dapat ditarik kembali. Roma 812-14 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Petrus mengatakan kepada kita untuk selalu mempersiapkan diri dalam memberi jawaban mengenai pengharapan yang kita miliki namun dengan sopan dan lemah lembut. Pembaca yang terkasih, tidak banyak waktu bagi manusia untuk hidup di planet ini. Kerusakan ini disebabkan karena dosa dan penghakiman Tuhan sebab apa yang telah Ia katakan mengenai manusia yang jatuh ke dalam dosa tidak dapat ditarik kembali. Namun, kehidupan kekal di surga menanti kita yang berada di dalam Tuhan dan kehidupan kekal di Neraka bagi mereka yang menolak-Nya. Itulah sebabnya, jika engkau memohon pengampunan kepada Kristus supaya dosamu diampuni dan menyerahkan kepada-Nya akan segala keadaanmu maka engkau akan hidup bersama dengan-Nya. Doa-Doa di Dalam Alkitab Layak Dipelajari dengan Saksama SEORANG wanita yang khawatir, seorang raja, dan Putra Allah sendiri mengucapkan doa-doa yang sekarang akan kita pelajari dengan saksama. Setiap doa diucapkan dengan timbulnya serangkaian keadaan yang berbeda. Namun, keadaan-keadaan demikian dapat mempengaruhi kita dewasa ini. Apa yang dapat kita pelajari dari contoh-contoh ini? ’Perhatikan Sengsara Budak Perempuanmu’ Apakah saudara sedang berjuang melawan problem yang tak habis-habisnya? Atau apakah saudara dibebani dengan kekhawatiran? Maka situasi saudara sangat serupa dengan situasi Hana sebelum ia melahirkan anak sulungnya, Samuel. Ia tidak memiliki anak dan diejek oleh wanita lain. Sebenarnya, situasi Hana begitu mengganggu dan mencemaskannya sehingga ia tidak mau makan. 1 Samuel 12-8, 15, 16 Ia menghampiri Yehuwa dan menyatakan permohonan berikut ini ”[Yehuwa] semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu [”budak perempuan-Mu”, NW] ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu [”budak perempuan-Mu”, NW] ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu [”budak perempuan-Mu”, NW] ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada [Yehuwa] untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.”​—1 Samuel 111. Perhatikan bahwa Hana tidak berbicara mengenai hal-hal yang umum. Ia menghampiri Yehuwa dengan permohonan spesifik meminta seorang anak laki-laki dan merangkaikan ini dengan tekad yang pasti memberikan anaknya untuk dinas kepada Allah. Apa yang diajarkan oleh doa ini kepada kita? Sewaktu berada dalam kesukaran, sebutkanlah secara spesifik problem-problem saudara dalam doa. Apa pun problem saudara​—keadaan rumah tangga saudara, kesepian, atau kesehatan yang buruk​—berdoalah kepada Yehuwa tentang hal itu. Gambarkan kepada-Nya keadaan sesungguhnya dari kesulitan saudara dan bagaimana perasaan saudara. ”Setiap malam saya mempercayakan semua kesusahan saya kepada Yehuwa,” kata seorang janda bernama Louise. ”Kadang-kadang ada begitu banyak kesulitan, namun saya menyebutnya satu per satu dengan jelas.” Berbicara kepada Yehuwa dengan ungkapan-ungkapan yang spesifik mendatangkan manfaat. Dengan cara demikian kita dibantu untuk memiliki pengertian yang jelas tentang problem kita, yang kemudian mungkin akan tampak tidak terlalu berat. Mengucapkan doa-doa yang spesifik mengurangi kekhawatiran kita. Bahkan sebelum doanya dijawab, Hana merasa tenteram, dan ”mukanya tidak muram lagi”. 1 Samuel 118 Lagi pula, berdoa dengan spesifik membuat kita siap untuk memperhatikan jawaban atas doa kita. ”Semakin spesifik saya mengungkapkan doa-doa saya,” kata Bernhard, seorang Kristen di Jerman, ”semakin lebih jelas jawabannya.” ”Aku Hanya Seorang Anak Laki-Laki Kecil” Akan tetapi, seseorang mungkin merasakan jenis kekhawatiran yang berbeda jika ia menerima suatu penugasan yang ia rasa tidak sanggup ia lakukan. Apakah saudara kadang-kadang kewalahan dengan tanggung jawab yang diberikan Yehuwa? Atau apakah beberapa orang menganggap saudara tidak cocok untuk penugasan saudara? Salomo yang masih muda berada dalam situasi demikian ketika ia diurapi sebagai raja Israel. Beberapa pria yang berpengaruh lebih suka agar orang lain yang menduduki takhta. 1 Raja 15-7, 41-46; 213-22 Pada awal pemerintahannya, Salomo membuat suatu permohonan berupa doa ”[Yehuwa], Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja . . . aku masih sangat muda [”hanya seorang anak laki-laki kecil”, NW] dan belum berpengalaman. . . . Berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat.”—1 Raja 37-9. Salomo memusatkan doanya pada hubungannya dengan Yehuwa, pada hak istimewa yang telah diberikan kepadanya, dan pada kesanggupannya untuk melaksanakan penugasan tersebut. Dengan cara serupa, kapan pun kita diberi tanggung jawab yang kita rasa di luar kesanggupan kita, hendaknya kita memohon agar Allah memperlengkapi kita untuk melaksanakan pekerjaan itu. Pertimbangkan pengalaman-pengalaman berikut ”Ketika diminta untuk menangani tanggung jawab yang lebih besar di kantor cabang Lembaga Menara Pengawal,” kata Eugene, ”saya merasa benar-benar tidak sanggup. Ada orang-orang lain yang lebih memenuhi syarat dan memiliki lebih banyak pengalaman. Saya sulit memejamkan mata selama dua malam berikutnya, menggunakan kebanyakan dari waktu saya untuk berdoa, yang memberi kekuatan dan keyakinan yang saya perlukan.” Roy diminta untuk menyampaikan khotbah pemakaman untuk seorang sahabat muda yang meninggal secara mendadak dan tragis. Ia sangat populer. Pasti ratusan orang akan hadir. Apa yang Roy lakukan? ”Jarang saya berdoa begitu banyak memohon kekuatan dan kesanggupan menemukan kata-kata yang tepat untuk menyatakan pikiran-pikiran yang membangun, dan untuk memberi penghiburan.” Seraya Pencipta ’mempercepat perkara-perkara’ dan seraya organisasi-Nya bertambah besar, konsekuensi yang wajar adalah bahwa lebih banyak dari antara hamba-hamba-Nya dipercayakan dengan tanggung jawab. Yesaya 6022, NW Jika saudara diminta untuk meningkatkan peran serta saudara, yakinlah bahwa Yehuwa dapat mengkompensasi kekurangan apa pun dalam pengalaman, pelatihan, atau kemampuan di pihak saudara. Mendekatlah kepada Allah dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Salomo, dan Ia akan memperlengkapi saudara untuk melakukan penugasan tersebut. ”Supaya Mereka Semua Menjadi Satu” Situasi ketiga yang muncul sekarang ialah sewaktu diminta berdoa mewakili sekelompok orang. Ketika diminta untuk mengucapkan doa demi kepentingan orang-orang lain, apa yang hendaknya kita doakan? Pertimbangkan doa Yesus yang dicatat dalam Yohanes pasal 17. Ia mengucapkan doa ini di hadapan murid-muridnya pada malam terakhirnya sebagai manusia. Permohonan macam apa yang ia tujukan kepada Bapak surgawinya? Yesus menekankan tujuan-tujuan umum dan harapan yang sama yang dimiliki mereka yang hadir saat itu. Ia menyebutkan pemuliaan nama Allah Yehuwa dan pemberitaan Kerajaan. Yesus menandaskan nilai dari hubungan pribadi dengan sang Bapak dan sang Putra, berdasarkan pengetahuan Alkitab. Ia berbicara tentang keadaan terpisah dari dunia, yang akan mempersiapkan para pengikutnya menghadapi perlawanan. Kristus juga meminta agar Bapaknya melindungi murid-murid dan mempersatukan mereka dalam ibadat yang sejati. Ya, Yesus menandaskan persatuan. Yohanes 1720, 21 Sebelumnya pada malam itu, para murid terlibat dalam suatu pertengkaran yang bersifat kekanak-kanakan. Lukas 2224-27 Akan tetapi, dalam doanya, Kristus tidak mengecam, sebaliknya mempersatukan. Dengan cara yang sama, doa-doa keluarga dan sidang hendaknya memajukan kasih dan berupaya mengatasi perselisihan antar individu. Orang-orang yang diwakili hendaknya ditarik bersama dalam persatuan.—Mazmur 1331-3. Persatuan ini diperlihatkan ketika orang-orang yang mendengarkan mengatakan, ”Amin”, atau ”Jadilah demikian”, pada akhir doa. Agar hal ini mungkin, mereka harus mengerti dan setuju dengan semua hal yang dikatakan. Oleh karena itu, tidaklah tepat untuk menyebutkan dalam doa suatu pokok yang tidak diketahui oleh beberapa orang yang hadir. Misalnya, seorang penatua yang mewakili satu sidang dalam doa mungkin meminta berkat Yehuwa atas seorang saudara atau saudari rohani yang sedang sakit parah. Namun biasanya akan lebih baik bila ia melakukannya hanya jika sebagian besar dari orang-orang yang ia wakili mengenal orang tersebut dan telah mendengar tentang penyakitnya. Perhatikan juga bahwa Yesus tidak memerinci kebutuhan pribadi setiap anggota dari kelompok tersebut. Melakukan hal itu berarti menyebutkan masalah pribadi yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu. Urusan-urusan pribadi adalah pokok yang cocok disebutkan dalam doa pribadi, yang dapat diucapkan dengan panjang lebar dan seakrab yang diinginkan. Bagaimana hendaknya seseorang mempersiapkan dirinya untuk mewakili sekumpulan besar orang yang beribadat dalam doa? Seorang saudara Kristen yang berpengalaman menjelaskan, ”Saya mempertimbangkan lebih dahulu ucapan terima kasih untuk hal apa yang harus dibuat, permohonan apa yang mungkin dimiliki saudara-saudara, dan permintaan-permintaan apa yang dapat saya panjatkan demi kepentingan mereka. Saya menempatkan gagasan-gagasan saya, termasuk pernyataan pujian, dalam urutan yang tepat dalam pikiran saya. Sebelum berdoa di hadapan umum, saya berdoa dalam hati, memohon bantuan untuk mewakili saudara-saudara dengan cara yang penuh penghargaan.” Bagaimanapun keadaan saudara, kemungkinan saudara dapat menemukan sebuah doa dalam Alkitab yang diucapkan oleh seseorang dalam situasi yang serupa dengan situasi saudara. Jangkauan yang luas dari doa-doa di dalam Alkitab merupakan bukti dari kebaikan hati Allah yang penuh kasih. Membaca doa-doa ini dan merenungkannya akan membantu saudara untuk memperkaya doa-doa saudara. [Kotak di hlm. 5] DOA-DOA KHUSUS DI DALAM ALKITAB Hamba-hamba Yehuwa menyampaikan doa di bawah banyak keadaan. Dapatkah saudara melihat hubungan saudara dengan satu atau lebih dari situasi-situasi berikut? Apakah saudara membutuhkan bimbingan dari Allah sebagaimana halnya Eliezer?—Kejadian 2412-14. Apakah saudara berada dalam ancaman bahaya sebagaimana halnya Yakub?—Kejadian 329-12. Apakah saudara ingin mengenal Allah lebih baik sebagaimana halnya Musa?—Keluaran 3312-17. Apakah saudara dihadapkan dengan para penentang sebagaimana halnya Elia?—1 Raja 1836, 37. Apakah mengabar sulit bagi saudara sebagaimana halnya yang dirasakan Yeremia?—Yeremia 207-12. Apakah saudara perlu mengakui dosa dan memohon pengampunan sebagaimana halnya Daniel?—Daniel 93-19. Apakah saudara menghadapi penganiayaan sebagaimana halnya murid-murid Yesus?—Kisah 424-31. Lihat juga Matius 69-13; Yohanes 171-26; Filipi 46, 7; Yakobus 516. [Kotak di hlm. 6] APA YANG PERLU DIDOAKAN SEWAKTU BERJUANG MELAWAN KEBIASAAN YANG SUDAH BERURAT-BERAKAR Apakah saudara berjuang melawan kelemahan yang muncul berulang kali? Bagaimana doa-doa yang dicatat di dalam Alkitab dapat bermanfaat? Belajarlah dari Daud, yang pada berbagai kesempatan berdoa tentang kelemahannya sendiri. Daud bermazmur, ”Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku.” Mazmur 13923 Adalah keinginan Daud agar Yehuwa menyelidiki keinginan, emosi, atau motif yang tidak sepantasnya. Dengan kata lain, Daud menyebutkan satu per satu bantuan Yehuwa dalam menghindari dosa. Namun kelemahan Daud menguasainya, dan ia melakukan dosa besar. Di sini sekali lagi, doa membantunya—kali ini untuk memulihkan hubungannya dengan Allah. Menurut Mazmur 514, Daud memohon, ”Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!” Kita juga dapat dengan rendah hati berdoa memohon bantuan Yehuwa untuk mengekang kecenderungan yang salah. Ini akan menguatkan kita untuk mengatasi kelemahan yang berurat-berakar dan dapat membantu kita menghindari dosa. Jika kelemahan muncul lagi, kita hendaknya mendekati Yehuwa kembali dengan permohonan agar Ia membantu kita melanjutkan perjuangan. [Gambar di hlm. 7] Doa-doa yang diucapkan demi kepentingan sekelompok orang hendaknya menandaskan harapan yang berdasarkan Alkitab dan tujuan rohani yang dimiliki bersama Pertanyaan Jawaban Alkitab mengungkapkan banyak jenis doa dan mempergunakan bermacam-macam kata untuk menggambarkan praktik dari doa itu sendiri. Misalnya, 1 Timotius 21 mengatakan, "Pertama-tama aku menasihatkan Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang." Di ayat ini, keempat kata Yunani utama yang digunakan untuk “doa” disebutkan dalam satu ayat. Berikut adalah jenis-jenis utama dari doa-doa dalam Alkitab Doa yang lahir dari iman Yakobus 515 mengatakan, "Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia." Dalam konteks ini, doa ini lahir dari iman seseorang yang sedang sakit, dan meminta Allah untuk menyembuhkannya. Ketika kita berdoa, kita harus percaya dalam kuasa dan kebaikan Allah Mrk 923. Doa yang sehati yang juga dikenal sebagai doa bersama Setelah peristiwa kenaikan Yesus ke surga, murid-murid "bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama" Kis 114. Kemudian, setelah Pentakosta, gereja awal "bertekun" untuk berdoa Kis 242. Teladan mereka mendorong kita untuk berdoa bersama-sama. Doa permintaan atau permohonan Kita harus membawa permohonan-permohonan kita kepada Allah. Filipi 46 mengajarkan, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Bagian dari upaya untuk memenangkan peperangan rohani adalah "berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya" Ef 618. Doa ucapan syukur Kita melihat bentuk doa yang lainnya di Filipi 46, yaitu ucapan syukur atau terima kasih kepada Allah. "Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Banyak contoh dari doa ucapan syukur ini dapat ditemukan di kitab Mazmur. Doa penyembahan Doa penyembahan mirip dengan doa ucapan syukur. Perbedaannya adalah doa penyembahan berfokus mengenai siapa itu Allah, sementara doa ucapan syukur berfokus pada apa yang telah dilakukan oleh Allah. Pemimpin gereja di Antiokhia berdoa dengan cara ini dibarengi dengan berpuasa "Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.’” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi" Kis 132-3. Doa penyerahan atau konsekrasi Kadang-kadang, doa adalah momen ketika kita menundukkan diri untuk mengikuti kehendak Allah. Yesus berdoa seperti ini pada malam sebelum penyaliban-Nya "Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki’" Mat 2639. Doa syafaat Seringkali, di dalam doa-doa kita ada permohonan untuk kepentingan orang lain, seolah-olah kita sedang menjadi perantara bagi mereka. Kita diminta bersyafaat "untuk semua orang" dalam 1 Tim 21. Yesus menjadi teladan bagi kita dalam hal memanjatkan doa syafaat ini. Keseluruhan dari Yohanes 17 adalah doa Yesus atas nama para murid-Nya dan bagi semua orang-percaya. Doa kutukan doa jenis ini dapat ditemukan di kitab Mazmur misalnya pada pasal 7, 55, 69. Jenis ini digunakan untuk memohon penghakiman Allah kepada orang-orang jahat, sehingga membela mereka yang benar. Pemazmur menggunakan doa ini untuk menekankan kekudusan Allah dan kepastian atas penghakiman-Nya. Yesus mengajarkan kita untuk memberkati musuh-musuh kita, bukannya mengutuk mereka Mat 544-48. Alkitab juga berbicara mengenai berdoa dalam Roh 1 Kor 1414-15, yaitu ketika kita berdoa namun tidak mampu memikirkan kata-kata yang tepat Rm 826-27. Pada saat-saat seperti itu, Roh sendiri yang akan bersyafaat bagi kita. Doa merupakan percakapan kita dengan Allah, yang harus dilakukan tanpa henti 1 Tes 516-18. Saat kita bertumbuh dalam kasih bagi Yesus Kristus, kita akan secara alami memiliki keinginan untuk berbincang-bincang dengan-Nya. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa saja jenis-jenis doa yang dinyatakan di Alkitab?

perkataan adalah doa dalam alkitab